Asli ITB

8 hours ago 7

Oleh: Dahlan Iskan

Asli ITB

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Empat orang mendatangi saya kemarin. Salah satunya berambut kuncir panjang dengan topi cowboy. Mereka membawa satu kopor penuh berkas.

"Sudah lima tahun saya meneliti di mana Bung Karno lahir," ujar Binhad Nurrohmat, si Kuncir panjang.

Asli ITB

"Kesimpulan saya: Bung Karno lahir di Ploso, Jombang. Bukan di kota Surabaya," ujarnya.

Selama ini, beda buku beda tulisan. Ada yang bilang Proklamator Republik Indonesia itu lahir di Blitar. Ada yang menulis lahir di Mojokerto. Di Surabaya. Di Tulungagung. Di Jombang.

Satu-satunya yang berani menetapkan Bung Karno lahir di kota Surabaya adalah Wali Kota Surabaya, saat itu, Bambang DH. Yakni wali kota sebelum Tri Rismaharini. Bambang DH-lah yang menandatangani SK wali kota soal itu.

Wali Kota Risma lantas membeli rumah di Jalan Pandean Gang 4 Surabaya itu. Wali kota pengganti Risma, Eri Cahyadi, menetapkannya sebagai museum Bung Karno.

Dasar penetapan kelahiran Bung Karno di kota Surabaya adalah buku induk kependudukan yang dibuat oleh pemerintah Jepang di tahun 1942. Di situ disebutkan Bung Karno lahir di Kota Surabaya. Sangat jelas: Kota Surabaya. Bukan hanya Surabaya.

Meski masih kontroversi, Megawati menetapkan tanggal lahir Bung Karno 6 Juni 1901. Yang tidak kontroversial adalah ijazah Bung Karno, Asli ITB.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |