jateng.jpnn.com, OSAKA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya buka suara soal wacana wasit asing yang akan mulai menghiasi pertandingan Liga 1. Tak tanggung-tanggung, proporsinya dipatok 30 persen untuk wasit asing, sisanya 70 persen tetap dari lokal.
Langkah ini diumumkan langsung oleh Erick melalui akun Instagram resminya seusai bertemu Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa, di Osaka, Jepang.
“Ini bagian dari reformasi sistem perwasitan nasional. Kami bakal jalankan sistem penilaian, pelatihan, dan penunjukan wasit secara digital,” kata Erick dalam unggahannya, dikutip Rabu (11/6).
Mantan bos Inter Milan itu menegaskan bahwa pembenahan wasit bukan basa-basi. Selain mendatangkan wasit luar negeri, PSSI juga menyiapkan sistem digital untuk mengawasi kualitas perwasitan secara menyeluruh.
Langkah ini sekaligus menjawab keresahan banyak klub yang mengaku dirugikan karena kepemimpinan wasit lokal yang dinilai kerap bikin kontroversi.
PSSI sadar penggunaan wasit asing ini ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi menjawab tuntutan keadilan, di sisi lain bisa menumpulkan potensi wasit lokal jika tidak dibarengi dengan pelatihan yang jelas dan terukur.
“Wasit asing hanya pelengkap. Target kami tetap membesarkan perwasitan Indonesia,” tegas Erick.
Sementara itu Yoshimi Ogawa mengatakan langkah ini bukan solusi permanen, tetapi harus jadi kesempatan emas bagi wasit lokal untuk naik kelas.