876 Atlet Panahan Siap Bertarung dalam Kejurnas Panahan Junior di Kudus

8 hours ago 6

876 Atlet Panahan Siap Bertarung dalam Kejurnas Panahan Junior di Kudus

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo (tengah), Wagub Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (tengah kanan), Ketua Umum PB Perbani M Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat (pojok kanan), Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Abdul Razak (tengah kiri) dan Bupati Kudus Sam'ani Intakoris (pojok kiri) saat pembukaan MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 di Supersoccer Arena, Kudus pada Sabtu (28/6). Foto: source for jpnn

jpnn.com, KUDUS - Sebanyak 876 atlet dari 28 provinsi di Tanah Air siap bertarung dalam Kejuaraan Nasional atau Kejurnas Panahan Junior MilkLife Archery Challenge yang digelar mulai 27 Juni hingga 5 Juli 2025 di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah.

Menpora, Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengapresiasi terciptanya kolaborasi aktif antara Perpani dan Djarum Foundation untuk terus meningkatkan minat masyarakat sekaligus menjaga proses regenerasi olahraga panahan.

Ia menegaskan dengan adanya komitmen tinggi dari pemerintah dan dukungan dari banyak pihak, masa depan olahraga panahan akan semakin berprestasi di banyak multievent seperti Sea Games, Asian Games, maupun Olimpiade.

"Pemerintah memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk cabang olahraga panahan. Saya juga berterima kasih karena kami mendapat dukungan dari federasi yang berintegrasi dan perusahaan swasta besar yang mencintai olahraga. Kolaborasi Perpani dan Djarum Foundation merupakan hal positif, bahkan hasilnya sudah bisa terlihat karena Kejurnas Panahan Junior 2025 adalah yang terbesar dalam sejarah, mengingat jumlah keikutsertaan peserta di atas 850 orang," ujar Menpora Dito Ariotedjo.

"Panahan adalah cabang olahraga unggulan Indonesia di setiap multievent bergengsi dunia karena selalu meloloskan wakil Tanah Air bahkan di Olimpiade. Saya yakin generasi muda akan terbangun lebih baik dan prestasi olahraga termasuk panahan akan menjulang lebih tinggi," imbuhnya.

Ketua Umum PB Perpani, Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat, mengatakan bahwa MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 diharapkan menjadi gerbang awal menuju prestasi cabang olahraga panahan di level dunia. Arsjad percaya dengan menjaga ekosistem lewat pembinaan atlet-atlet junior panahan secara berkelanjutan, masa depan cabang olahraga panahan Indonesia akan semakin kokoh.

"MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 adalah langkah serius dari Perpani, Pengprov, klub, dan sponsor dalam membangun ekosistem panahan nasional yang terstruktur dan berkelanjutan. Saya berharap atlet-atlet yang menjadi juara di sini tidak langsung puas, tetapi semakin bersemangat berlatih. Bertandinglah dengan sportif, kejurnas ini akan menjadi pintu untuk langkah selanjutnya, baik itu pelatnas, SEA Games, atau bahkan Olimpiade," kata Arsjad.

Turut hadir pula dalam acara Pembukaan MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 di Supersoccer Arena, Kudus pada Sabtu (28/6), yakni Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Abdul Razak, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, beserta Bupati Kudus Sam'ani Intakoris.

Sebanyak 876 atlet dari 28 provinsi di Tanah Air siap bertarung dalam Kejurnas Panahan Junior MilkLife Archery Challenge pada 27 Juni-5 Juli 2025 di Kudus.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |