jpnn.com, PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) menyebut progres penanganan sampah menunjukkan hasil signifikan, setelah 3 hari Pemkot Pekanbaru resmi memutus kontrak dengan PT Ella Pratama Perkasa (EPP).
Hingga Kamis (12/6/2025), DLHK mengeklaim 80 persen sampah yang menumpuk di kota sudah berhasil diangkut.
Langkah cepat diambil Walikota Agung Nugroho dengan langsung menginstruksikan pengambilalihan penuh pengelolaan sampah oleh pemerintah kota.
Semua aparatur sipil negara (ASN) hingga Lembaga Pengelola Sampah (LPS) diterjunkan ke lapangan untuk mempercepat proses pengangkutan.
“Sejak kontrak diputus, Pak Wali langsung turun tangan. Beliau memantau langsung, memberi arahan, dan ikut memastikan pengangkutan berjalan di semua titik,” ujar Kadis DLHK Pekanbaru Reza Aulia Jumat (13/6).
Menurut Reza, pengangkutan sampah tidak hanya dilakukan di kawasan padat penduduk, tetapi juga menyisir jalan-jalan utama dan kawasan vital kota.
Pihaknya berkomitmen untuk terus melanjutkan pengangkutan hingga kota benar-benar bersih dari tumpukan sampah.
“Malam ini saja, kami masih rapat bersama Pak Wali untuk membahas langkah lanjutan. Tidak ada waktu istirahat. Kami berkomitmen penuh,” tegas Reza.
