jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) merilis hasil survei tingkat kepuasan masyarakat Kota Bogor terhadap 100 hari kerja Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama Wakilnya Jenal Mutaqin.
Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi mengatakan 100 hari pertama pemerintahan merupakan momen penting dalam menilai arah dan langkah awal kepemimpinan kepala daerah baru untuk dijadikan tolok ukur awal untuk mengukur kinerja, respons publik, serta konsistensi antara janji kampanye dengan implementasi kebijakan di lapangan.
"Survei kepuasan publik terhadap 100 hari pemerintahan Dedie A. Rachim - Jenal Mutaqin dilakukan untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap kinerja awal kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Bogor," kata pria yang akrab di sama Bang Yus.
Bang Yus menjelaskan survei 100 kerja dilakukan pihaknya untuk mengetahui sejauh mana masyarakat Kota Bogor merasa puas terhadap
kinerja awal pemerintahan Dedie A. Rachim - Jenal Mutaqin dalam masa 100 hari pertama kepemimpinan.
"Survei kami lakukan pada 1-5 Juni 2025, dengan metode pengumpulan data wawancara langsung ke lapangan. Teknik sampling menggunakan cluster random sampling dengan 800 responden di mana margin erornya 4 persen dengan instrumen tertutup," ujar Bang Yus.
Berdasarkan hasil survei, tingkat kepuasan warga terhadap kinerja 100 hari Dedie-Jenal di bidang ekonomi mencapai 66,38 persen. Di bidang pendidikan 68,63 persen, kesehatan 69,38 persen dan di bidang infrastruktur tingkat kepuasannya mencapai 70,38 persen.
tingkat kepuasan warga terhadap kinerja 100 hari Dedie-Jenal di bidang transportasi mencapai 66,75 persen, ketenagakerjaan 61,38 persen, pertanian 65,88 persen, sosial 71,38 persen dan di bidang pelayanan publi tingkat kepuasannya mencapai 69,63 persen.
"Yang tingkat kepuasannya rendah itu ada di bidang keamanan 60,25 persen, penegakan hukum 56,38 persen dan pemberantasan korupsi tingkat kepuasan warga sangat rendah hanya 47,13 persen," ungkap Bang Yus.
