jpnn.com, MEKKAH - Anggota DPD dr. Ratu Tenny Leriva Herman Deru di sela menjalankan rangkaian ibadah haji 2025/1446 H di Mekkah menyempatkan diri menyapa dan bersilaturahmi dengan ratusan jemaah asal Sumatera Selatan (Sumsel) dari kelompok terbang (kloter) 1, 3 dan 5 pada Sabtu (31/5).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tugas dan fungsi Komite III DPD yang membidangi urusan keagamaan dan bermitra dengan Kementerian Agama (Kemenag).
Selain mempererat tali silaturahmi, kunjungan itu juga bertujuan memastikan kesiapan jemaah menjelang puncak ibadah haji, yaitu rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan.
Dalam pertemuan tersebut, Ratu Tenny juga menyerap berbagai aspirasi dan keluhan dari para jemaah.
Beberapa persoalan yang disampaikan antara lain soal pemisahan hotel bagi jemaah dalam satu kloter, keterbatasan armada bus menuju Masjidilharam, serta belum diterimanya Kartu Nusuk—kartu identitas digital yang diterbitkan otoritas Arab Saudi—oleh seluruh jemaah.
Menanggapi hal itu, Ratu Tenny Leriva berjanji akan menyampaikan langsung berbagai keluhan tersebut kepada Kemenag RI agar segera ditindaklanjuti.
“Kami ingin seluruh jemaah asal Sumsel dapat menjalani ibadah haji dengan nyaman, khusyuk dan tanpa hambatan. Karena itu, segala bentuk kendala yang disampaikan jemaah akan saya laporkan kepada pihak terkait,” ujar Ratu dalam keterangannya, Minggu (1/6).
Kehadiran Ratu Tenny di tengah jemaah dinilai sebagai bentuk perhatian sekaligus jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah daerah dan warga Sumsel yang sedang menunaikan rukun Islam kelima.
.jpeg)
