Stok Beras Nasional Tembus 4 Juta Ton, Pemerintah Perkuat Swasembada Pangan

7 hours ago 5

Stok Beras Nasional Tembus 4 Juta Ton, Pemerintah Perkuat Swasembada Pangan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pemerintah mencatat sejarah baru dalam ketahanan pangan dengan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai 4 juta ton untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mencatat sejarah baru dalam ketahanan pangan dengan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai 4 juta ton untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan. Pencapaian ini menjadi fondasi menuju swasembada pangan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya mewujudkan kemandirian pangan di seluruh daerah.

"Saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan. Setiap provinsi harus swasembada pangan. Setiap pulau harus bisa berdiri sendiri. Ini kunci kemerdekaan kita," ujarnya saat Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Sabtu (5/7).

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemangku kepentingan.

"Ini adalah capaian yang belum pernah terjadi selama Indonesia merdeka," katanya dalam keterangan resmi, Senin (7/7).

Amran menjelaskan, stok beras 4 juta ton bukan sekadar angka statistik. "Ini merupakan simbol kuat dari meningkatnya kesejahteraan petani dan kemandirian bangsa," tegasnya.

Pencapaian ini didukung tiga kebijakan utama. Pertama, reformasi pupuk subsidi dengan meningkatkan alokasi dari Rp28 triliun menjadi Rp46,8 triliun pada 2025. "Pupuk adalah kebutuhan vital bagi petani; kami pastikan distribusi optimal, dan melibatkan aparat agar tidak disalahgunakan," ujar Amran.

Kedua, penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan jagung yang lebih menguntungkan petani. HPP gabah naik menjadi Rp6.500 per kg dari sebelumnya Rp6.000, sedangkan HPP jagung menjadi Rp5.500 per kg. "Tujuannya sederhana: petani harus diberi ruang untuk untung. Kalau petani rugi, mereka jera menanam," jelasnya.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya mewujudkan kemandirian pangan di seluruh daerah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |