jpnn.com, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengucapkan dukacita atas meninggalnya MH, siswa SMPN 19 untuk wilayah yang sama.
Hal demikian seperti dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Deden Deni yang mewakili Wali Kota Benyamin Davnie.
“Atas nama Wali Kota Tangerang Selatan dan seluruh jajaran Pemerintah Kota, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum," kata Deden mewakili Benyamin Davnie, Minggu (16/11).
Deden mengatakan kehilangan seorang anak tentu tidak bisa digantikan oleh apa pun, termasuk kepergian MH.
"Kehilangan seorang anak adalah duka yang tidak dapat diukur," lanjut dia.
MH meninggal dunia pada Minggu ini setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan.
Siswa kelas tujuh SMPN 19 diduga menjadi korban perundungan selama di sekolah, sehingga harus menjalani perawatan di RS Fatmawati.
Deden menuturkan Pemkot Tangsel berkomitmen melakukan evaluasi secara menyeluruh agar tidak ada lagi kasus perundungan di dalam proses belajar.






































