jpnn.com - LONDON - Wimbledon 2025 bakal hadir mulai 30 Juni.
Ajang yang disebut sebagai turnamen tenis paling bergengsi di dunia, bahkan ketimbang tiga ajang grand slam lainnya, yakni Australian Open, Roland Garros, dan US Open itu, kembali menjanjikan laga-laga sengit dari para pemain papan atas dunia yang wajib memakai seragam putih-putih (salah satu ciri khas Wimbledon).
Petenis nomor satu dunia Jannik Sinner mendapat undian berjumpa rekan sesama Italia di babak pertama Luca Nardi.
Andai selalu menang dan mencapai semifinal, Sinner kemungkinan ketemu runner up tahun lalu Novak Djokovic (Serbia) -jika si Novak juga selalu menang hingga 4 Besar.
Djokovic, yang berkompetisi dengan posisi peringkat unggulan terendahnya (keenam) sejak 2018, akan memulai perjuangannya untuk menyamai rekor gelar Wimbledon (delapan) melawan petenis Prancis Alexandre Muller.
Djokovic, yang mengalahkan Sinner di All England Club pada perempat final 2022 dan semifinal 2023, akan diunggulkan untuk pertandingan perempat final dengan petenis No. 1 Inggris Jack Draper.
Draper yang merupakan unggulan keempat akan memulai pertandingan melawan Sebastian Baez dan dapat menghadapi pertandingan babak ketiga yang berat dengan bertemu juara Halle yang sedang dalam performa terbaiknya Alexander Bublik.
Di paruh bawah undian, juara bertahan dua kali Carlos Alcaraz akan melawan Fabio Fognini yang berusia 38 tahun. Petenis Spanyol berusia 22 tahun itu sedang dalam 18 kemenangan beruntun -yang terpanjang dalam kariernya, dan berpotensi bertemu unggulan kedelapan Holger Rune di perempat final.
.jpeg)