Sarasehan Nasional Masjid, Wamenag Paparkan Kunci Sukses Transformasi Masjid

9 hours ago 9

Sarasehan Nasional Masjid, Wamenag Paparkan Kunci Sukses Transformasi Masjid

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kegiatan Sarasehan Kemasjidan dan Lokakarya Nasional Badan Kesejahteraan Masjid (Saraloka BKM), Senin (7/7) malam, di Jakarta. Foto: dok Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama, Romo R Muhammad Syafi’i, membuka kegiatan Sarasehan Kemasjidan dan Lokakarya Nasional Badan Kesejahteraan Masjid (Saraloka BKM), Senin (7/7) malam, di Jakarta.

Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian Peaceful Muharam yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag).

Dalam sambutannya, Wamenag mengungkapkan bahwa masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah ritual, tetapi juga sebagai episentrum transformasi sosial, pendidikan, ekonomi, dan kebudayaan.

“Sejak masa Rasulullah hingga Khilafah Utsmaniyah, masjid adalah tempat pendidikan, pelayanan sosial, musyawarah, bahkan basis logistik perjuangan. Itu modal sosial yang sudah final,” tegasnya.

Dia mencontohkan Madinah sebagai model kota bercahaya (al-Munawwarah) karena mampu menyelaraskan keragaman suku, budaya, dan agama dalam satu sistem nilai ketuhanan.

“Masjid adalah fondasi perubahan itu,” lanjutnya.

Wamenag juga mengajak seluruh pengelola masjid untuk menjawab kebutuhan umat secara nyata.

“Kalau kita ingin generasi muda betah di masjid, siapkan kebutuhannya. Ada masjid yang punya klinik, perpustakaan, layanan zakat, bahkan beasiswa pendidikan. Itu baru menjawab zaman,” ujarnya.

Masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah ritual, tetapi juga sebagai episentrum transformasi umat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |