jpnn.com, KARAWANG - Presiden Prabowo Subianto meletakkan batu pertama atau groundbreaking proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintergrasi di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6).
Proyek itu dikembangkan bersama oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Konsorsium CATL, Brunp, serta Lygend (CBL).
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan proyek itu merupakan industri energi baru sebagai salah satu langkah strategis menuju kemandirian dan ketahanan energi nasional.
"Saya Prabowo Subianto, Presiden RI dengan penuh kebanggaan meresmikan ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL. Dengan demikian, saya nyatakan dimulai," ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.
Presiden tiba di lokasi groundbreaking sekitar pukul 13.45 WIB didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruar Sirait, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, hingga pejabat daerah setempat.
Prrabowo mengaku menghadiri acara tersebut karena menyadari pentingnya nilai strategis proyek tersebut bagi masa depan bangsa.
“Biasanya, saya tidak terlalu mau hadir di acara groundbreaking, tapi kali ini saya hadir, karena saya sadar betul bahwa acara ini bersejarah dan punya nilai strategis,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa proyek ini bukan hanya simbol kemajuan teknologi, tetapi juga bagian dari upaya besar Indonesia menuju kemandirian energi dan transisi ke industri ramah lingkungan.
Presiden sempat melontarkan candaan ringan dengan menyapa para hadirin secara personal dan memeriksa kehadiran sejumlah pengusaha.
.jpeg)
