Puji Langkah Dasco Selesaikan Kasus Dua Guru Luwu Utara, DPP GAN: Wujud Kepemimpinan Moral

6 days ago 27

 Wujud Kepemimpinan Moral

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua DPP GAN, Muhammad Burhanuddin. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Penyelesaian damai kasus dua guru dari Luwu Utara yang sebelumnya berhadapan dengan tekanan sosial dan persoalan hukum mendapat sorotan publik nasional.

Di tengah kebingungan dan tekanan psikologis yang dialami kedua pendidik itu, hadirnya Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menjadi titik balik yang membuka jalan penyelesaian secara manusiawi dan berkeadilan.

Dalam proses mediasi yang berjalan konstruktif, Dasco turun langsung memastikan seluruh pihak dapat duduk bersama tanpa tekanan. Sikap itu dinilai sebagai bentuk kepemimpinan moral dan komitmen negara terhadap profesi guru yang kerap menghadapi tantangan di garis depan pelayanan publik.

Dewan Pimpinan Pusat Garuda AstaCita Nusantara (DPP GAN) menjadi salah satu pihak yang menyampaikan apresiasi terbuka. Ketua DPP GAN, Muhammad Burhanuddin, menyebut tindakan Dasco sebagai teladan yang menunjukkan bahwa kekuasaan dapat digunakan untuk melindungi mereka yang lemah dan rentan.

“Tindakan Pak Dasco menunjukkan bahwa perhatian negara terhadap guru bukan hanya wacana, tetapi nyata. Ini adalah dukungan moral yang sangat penting, karena guru adalah fondasi peradaban bangsa. Perhatian Pak Dasco adalah bukti komitmen negara pada kemaslahatan guru di manapun berada,” ujar Burhanuddin.

Menurutnya, keberanian Dasco untuk terlibat langsung, hingga memperoleh surat rehabilitasi dari Presiden bagi kedua guru tersebut, menjadi penegasan bahwa penyelesaian konflik tidak selalu harus berakhir pada proses hukum yang berlarut-larut. Mediasi yang terbuka dan berempati terbukti mampu meredakan ketegangan sekaligus mengembalikan martabat para pendidik.

Burhanuddin menilai bahwa langkah Dasco seharusnya menjadi model penyelesaian konflik sosial di Indonesia. Ia menegaskan bahwa negara harus memberi ruang dialog yang luas dan memastikan guru tidak menjadi objek kriminalisasi akibat kesalahpahaman birokrasi maupun tekanan sosial.

“Bangsa ini membutuhkan lebih banyak pemimpin yang tidak hanya bekerja dari balik meja, tetapi mau turun langsung ke lapangan, mendengar keluhan, dan menghadirkan solusi tanpa memperbesar konflik,” tambah Burhanuddin.

Penyelesaian damai kasus hukum yang menimpa dua guru dari Luwu Utara menemui titik terang berkat mediasi yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |