jpnn.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan proses belajar mengajar di SMAN 72 Jakarta sudah berjalan normal.
Walau begitu, masih ada siswa yang belajar secara daring (online) atau jarak jauh.
Hal itu akibat adanya peledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, pada Jumat (7/11).
“Sekarang ini alhamdulillah di SMA 72, proses belajar-mengajarnya memang sudah berjalan normal, tapi memang belum sepenuhnya semuanya kemudian hadir secara fisik,” ucap Pramono di Koja, Jakarta Utara, pada Selasa (18/11).
Menurut dia, siswa yang masih mengikuti pembelajaran jarak jauh karena masih mengalami trauma pascaledakan.
“Mungkin karena kemarin sempat trauma, luka, tetapi secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik,” kata dia.
Akibat kejadian tersebut, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sedang merumuskan agar bisa membatasi penggunaan video-video kekerasan termasuk di Youtube.
“Peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti yang di YouTube yang kemudian menginspirasi anak-anak kita untuk melakukan seperti yang terjadi di SMAN 72,” tuturnya.





































