jpnn.com, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama Polresta Pekanbaru dan seluruh Polres jajaran menyalurkan ratusan ton beras murah berkualitas ke masyarakat di berbagai wilayah Provinsi Riau.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Prabowo Subianto terkait pendistribusian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna menjaga daya beli dan stabilitas harga.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan apresiasi kepada Perum Bulog Riau-Kepri atas kerja sama dalam program pangan murah ini.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Kepala Bulog Riau-Kepri. Ini adalah kerja sama Polri dengan Bulog dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat,” ujarnya di Polsek Sukajadi, Kamis (14/8).
Irjen Herry menegaskan pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, Polri, TNI, dan elemen masyarakat dalam memastikan distribusi berjalan tepat, lancar, aman, dan transparan.
“Kegiatan ini dilakukan di seluruh wilayah Provinsi Riau, ada 27 titik di 12 kabupaten/kota. Ini adalah gerakan pangan murah,” tambahnya.
Dalam kegiatan di Polsek Sukajadi, Polda Riau menyalurkan sekitar 5 ton atau 5000 kilogram beras SPHP dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 11.800 per kilogram.
Selain beras, juga disediakan komoditas lain seperti minyak goreng “Minyak Kita” sebanyak 1 ton seharga Rp 15.000 per liter (harga pasar Rp 17.000) dan gula pasir 500 kilogram seharga Rp 17.500 per kilogram (harga pasar Rp 19.000).