jpnn.com, BANYUWANGI - Peruri bersama sejumlah BUMN dan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) menggelar Program Konservasi Terumbu Karang di Pesisir Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (7/8).
Program ini bertujuan memulihkan ekosistem laut, mengurangi emisi karbon, serta mendorong potensi ekowisata bahari.
Sebanyak 2.500 bibit terumbu karang dari jenis Acropora Tenuis, Montipora Foliosa, Montipora Aequituberculata, dan Montipora Danae ditanam di area seluas 200 meter persegi.
Bibit tersebut akan dirawat dan dimonitor LMI selama satu tahun ke depan untuk memastikan pertumbuhannya optimal.
Lokasi penanaman dipilih karena memiliki sejarah kerusakan terumbu karang akibat penangkapan ikan destruktif pada 1990–2010.
Berkat inisiatif nelayan lokal, sebagian area telah pulih melalui transplantasi karang. Program ini diharapkan memperluas kawasan pelestarian dari 1,25 hektare menjadi 15 hektare.
Manajer Corporate CommMewakili kolaborasi TJSL BUMNunication PT Adhi Karya, Aan Susanto, menyatakan kegiatan ini merupakan wujud komitmen nyata BUMN terhadap kelestarian lingkungan.
“Dengan ekosistem terumbu karang yang terjaga, perekonomian masyarakat akan meningkat, pendapatan nelayan bertambah, dan pariwisata berkembang,” ujarnya.