jatim.jpnn.com, SURABAYA - Persebaya kembali gagal meraih kemenangan saat menjamu Semen Padang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (11/5), setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 dalam laga pekan ke-32 Liga 1 Indonesia.
Asisten pelatih Persebaya Uston Nawawi menilai penyelesaian akhir menjadi faktor utama penyebab hasil kurang maksimal ini.
“Ya, lagi-lagi itu (penyelesaian akhir). Kami akan evaluasi dan perbaiki dalam latihan. Sudah tiga kali imbang, jadi kami akan fokus lagi untuk meraih poin penuh di dua laga terakhir,” ujar Uston saat konferensi pers seusai pertandingan.
Meski kecewa, mantan gelandang Timnas Indonesia itu tetap mengapresiasi semangat juang para pemain Bajol Ijo yang telah bekerja keras baik saat latihan maupun di lapangan.
Menurutnya, seluruh elemen tim telah berusaha keras baik dalam sesi latihan maupun saat pertandingan berlangsung. Dia menekankan bahwa semua pihak memiliki keinginan kuat untuk menang, terlebih ketika bermain di kandang sendiri.
“Semua ingin menang, tidak ada yang ingin kalah. Apalagi ini di rumah kami sendiri,” ucap mantan gelandang tim nasional tersebut.
Salah satu momen krusial dalam pertandingan adalah gol Dejan Tumbas yang dianulir VAR karena offside. Namun, Uston memilih tak memperdebatkan keputusan itu.
“Saya tidak mau komentar soal wasit. VAR menyatakan offside, dan kita bisa apa,” kata Uston.