jateng.jpnn.com, CILACAP - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi dua korban perahu pencari benur Jaya Sentosa 07 yang terbalik dihantam gelombang tinggi di perairan Teluk Penyu, Cilacap, Rabu (13/8).
Kepala Basarnas Cilacap M Abdullah mengatakan korban selamat terdiri atas Sayidin (39) dan Nain (41), warga Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) perahu tersebut.
Peristiwa terjadi saat Jaya Sentosa 07 sedang kembali ke Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap sekitar pukul 12.30 WIB.
“Saat berada di depan muara Sungai Kaliyasa PPS Cilacap, mesin perahu mati dan disertai gelombang tinggi yang langsung menghantam hingga perahu terbalik,” ungkap Abdullah.
Basarnas dan potensi SAR lainnya langsung dikerahkan ke lokasi. Kedua korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke daratan pukul 13.10 WIB untuk pemeriksaan medis.
Selain itu, tim SAR juga membantu menarik perahu yang terbalik ke darat. Operasi SAR dinyatakan selesai setelah seluruh ABK dan perahu berhasil diamankan.
Sementara itu, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan mewaspadai potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah.
“Tinggi gelombang di perairan selatan Cilacap pada Rabu hingga beberapa hari ke depan berpotensi mencapai 2,5–4 meter,” katanya. (antara/jpnn)