jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pelatih Manila Digger, Li Haijun mengaku mendapatkan pelajaran penting seusai tim nya kalah dari Persib Bandung 1 - 2, dalam laga play-off AFC Champions League Two (ACL) 2, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (13/8/2025) malam.
Tertinggal lewat gol bunuh diri penjaga gawang Michael Asong di babak pertama, Manila Digger sempat menyamakan kedudukan di menit 66 melalui sontekan Modou Joof.
Namun Persib kembali unggul setelah Uilliam Barros melesakkan gol di menit 73.
Kekalahan ini membuat Manila Digger harus tersingkir di ajang ACL 2 dan bermain di AFC Challenge League.
"Ini pertandingan yang bagus dan kami banyak belajar dari Persib. Dari skill, operan dan strategi yang mereka terapkan. Kami masih harus berlatih karena tidak cukup banyak pemain yang berpengalaman bermain di pertandingan AFC," ujar Haijun dalam konferensi pers pascalaga dikutip Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, Persib juga telah berpengalaman tampil di level Asia, sementara Manila Digger baru pertama kali terlibat di kompetisi tingkat Asia.
"Persib memiliki gaya permainan yang berbeda karena banyak diperkuat pemain Amerika Latin. Mereka lebih fokus bermain di tengah. Mereka memiliki strategi yang bagus dan sudah berpengalaman bermain di Asia," ungkapnya.
"Sedangkan kami menggunakan gaya permainan berbeda, kadang masih melakukan umpan panjang dan untuk menciptakan peluang. Jika saja kami bisa mencetak gol di 15 menit awal, mungkin hasilnya akan berbeda," lanjutnya.