jpnn.com - Tren pelatih asing mendominasi Liga 1 musim 2025/2026. Dari 18 klub peserta, 17 telah menunjuk pelatih impor untuk memimpin skuad mereka.
Praktis, hanya menyisakan Malut United yang belum menentukan juru taktik anyar setelah mengakhiri kerja sama dengan Imran Nahumarury.
Imran sendiri menjadi satu-satunya pelatih lokal yang bertahan hingga akhir musim Liga 1 2024/25. Legenda sepak bola nasional itu sukses membawa Malut United finis di peringkat ketiga klasemen akhir.
Adapun tiga pelatih lokal lainnya musim lalu harus terdepak di tengah jalan karena gagal memenuhi target klub.
Jika Malut United kembali memercayakan kursi kepelatihan kepada sosok lokal maka marwah pelatih Indonesia setidaknya tetap terjaga di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Tiga klub promosi Liga 1, yakni PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, dan Bhayangkara FC bahkan telah mengumumkan bakal dipimpin oleh pelatih asing.
Pelatih Asal Belanda Paling Banyak
Fenomena pelatih asal Belanda menjadi sorotan tersendiri. Empat nama asal Negeri Kincir Angin akan menghiasi Liga 1 2025/26, menjadi yang terbanyak dibandingkan negara lain.
Jan Olde Riekerink jadi yang paling berpengalaman karena sudah dua musim menangani Dewa United. Pencapaian terbaiknya adalah membawa tim asal Banten itu finis sebagai runner-up Liga 1 2024/25.
