jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Organisasi Islam Muhammdiyah menggelar perayaan milad atau hari jadinya ke-113 di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), Selasa (18/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir sejumlah tokoh mulai dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla.
Ada juga para menteri dan wakil menteri, mulai dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Wamendikdasmen Fajar Rizal Ul Haq, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut milad tahun ini harus dijadikan momentum untuk lebih giat dalam memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
"Dalam etos kita sedikit bicara banyak bergerak yang itu menjadi sangat kuat dalam alam pikiran dan jiwa kami. Dan saking kuatnya etor sampai kami tidak terlatih untuk banyak berkata-kata, padahal banyak hal sesungguhnya itu diperlukan," kata Haedar.
Dengan tema milad tahun ini "Memajukan Kesejahteraan Bangsa", Haedar mengajak Muhammadiyah untuk terus bergerak dalam berbagai sektor baik sosial, ekonomi, pendidikan, yang bisa memberikan dampak positif.
Meski sudah berusia lebih dari 100 tahun, Muhammadiyah tidak boleh berada dalam zona nyaman dan aman. Muhammadiyah tidak boleh terbuai dengan kesuksesan di masa lalu.
"Kami ingin berbuat dari hari ini ke depan untuk lebih baik dalam kesejahteraan. Maka lembaga pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi bergerak pemberdayaan untuk perubahan yang lebih progresif," terangnya.


































