jpnn.com, JAKARTA - Nusantara International Convention Exhibition (NICE) mencatatkan tonggak baru dalam perjalanannya dengan bergabung tiga organisasi besar industri MICE dunia: ICCA, UFI, dan AFECA.
Keanggotaan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari strategi untuk menghubungkan Indonesia dengan ekosistem MICE global.
Melalui akses ke jaringan internasional, pengetahuan pasar, dan peluang kolaborasi, NICE berupaya menjadi tuan rumah acara-acara bergengsi yang membawa manfaat ekonomi sekaligus mengangkat reputasi Indonesia di panggung dunia.
Selain di level global dan regional, NICE memperkuat posisinya di dalam negeri melalui keanggotaan di KADIN dan ASPERAPI.
Sinergi tersebut memudahkan kolaborasi dengan pelaku bisnis nasional untuk mendorong pertumbuhan sektor MICE.
“Bergabungnya NICE ke dalam asosiasi global, regional, dan nasional ini merupakan pencapaian penting bagi kami,” ujar Managing Director NICE, Ryan Adrian dalam siaran persnya, Kamis (14/8).
“Koneksi ini akan membantu kami menarik lebih banyak acara bergengsi, membangun kemitraan, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi MICE yang kompetitif,” sambung Ryan.
Berlokasi di jantung CBD PIK, NICE berdiri di atas 40 hektare dengan 11 hall pameran, ruang konvensi modern, serta area terbuka yang fleksibel.