jpnn.com, JAKARTA - Ketua Perkumpulan Pemuda Keadilan Dendi Budiman menyoroti dugaan pengaturan kuota daging sapi beku.
Dia menyebut ada dugaan kongkalikong dalam sebuah rapat koordinasi tertutup yang melibatkan pelaku impor dan distributor daging sapi beku.
Dendi mengatakan ada pertemuan yang digelar di Purwokerto, Jawa Tengah, pada awal Oktober lalu.
Peserta rapat mendapat pesan agar seluruh pelaku usaha wajib membeli barang dari jaringan PT SNJ jika ingin tetap memperoleh jatah kuota impor.
Dari keterangan sejumlah sumber yang ikut dalam rapat tersebut, kata Dendi, pesan bernada ancaman itu disampaikan secara tidak langsung namun dalam nada mengintimidasi.
Pesan utamanya jelas, siapa pun yang tidak ikut “alur distribusi” PT SNJ akan kesulitan mendapatkan kuota impor pada periode berikutnya.
Dendi menilai informasi tentang rapat tertutup itu menambah panjang daftar dugaan praktik manipulasi kuota daging sapi beku di tingkat nasional.
Apalagi, PT SNJ disebut-sebut menjadi pemain dominan yang mengendalikan pasokan dan harga daging beku melalui jejaring perusahaan afiliasi di berbagai daerah.





































