jpnn.com, JAKARTA - Institut Pariwisata (IP) Trisakti memberikan penghargaan kepada PT Anggana Catur Prima atas kontribusinya dalam mendukung pengembangan pendidikan pariwisata dan industri kuliner di Tanah Air.
Sejak 2019, produsen brand Koepoe-Koepoe dan Belibis itu telah menjadi mitra strategis IP Trisakti melalui pemberian beasiswa belajar. Selain juga menyediakan bahan makanan berkualitas, seperti bahan kue, bumbu dapur dan saus sambal melalui brand Koepoe Koepoe dan Dua Belibis untuk kegiatan praktik mahasiswa.
Dukungan itu bukan hanya soal produk, melainkan bagian dari misi besar perusahaan dalam mendorong kemajuan pendidikan vokasi, UMKM, dan industri pariwisata secara keseluruhan.
Penghargaan itu menjadi simbol kolaborasi yang kuat antara dunia industri dan dunia pendidikan, yang berperan penting dalam menciptakan sumber daya manusia unggul di sektor pariwisata dan kuliner Indonesia.
"Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan pendidikan calon-calon profesional muda di industri pariwisata. Ini adalah komitmen kami untuk terus mendukung kemajuan pendidikan pariwisata, serta industri kuliner bagi pelaku bisnis UMKM dan sektor lainnya," ujar CEO PT Anggana Catur Prima, Harry Widjaja di Jakarta, Senin (2/6).
Pemberian penghargaan ini turut dihadiri Sekretaris Pengurus Yayasan Trisakti, Prof Muhammad Dimyati; Vice President Guilin Tourism University (GTU), Prof Lin Boming; Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman secara virtual.
Marketing Manager PT Anggana Catur Prima, Andry mengatakan, kolaborasi dengan IP Trisakti merupakan bentuk nyata sinergi antara industri dan pendidikan.
Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati dalam kesempatan sama mengatakan, dukungan yang diberikan PT Anggana Catur Prima selama ini telah memberikan dampak positif tidak hanya pada proses belajar mengajar, tetapi juga sebagai inspirasi bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya kualitas bahan baku dalam industri kuliner.
