jpnn.com, PANDEGLANG - Kapal Motor (KM) Jayasena dilaporkan mengalami mati mesin di Perairan Tanjung Layar kawasan Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Tim SAR langsung bergerak untuk melakukan evakuasi setelah mendapatkan laporan mengenai insiden yang dialami KM Jayasena pada Sabtu (15/11) pukul 20.50 WIB.
Kasubsi Siaga dan Operasi Basarnas Banten Rizky Dwianto mengatakan kapal yang membawa 18 orang terdiri dari lima kru dan 13 pemancing berangkat menuju wilayah Tanjung Layar pada Kamis (13/11).
"Namun pada Jumat (14/11) kapal mengalami mati mesin," kata Rizky Dwianto dalam keterangannya, Minggu (16/11).
Kondisi kapal hingga Sabtu malam masih terombang-ambing tanpa kemampuan bergerak di titik koordinat 6°46'28.10"S - 105°12'1.90"E atau sekitar 85 nautical mile dari Kantor SAR Banten.
"Saat ini, seluruh penumpang dan kru dilaporkan dalam kondisi selamat, namun membutuhkan evakuasi," ungkapnya.
Sementara itu, cuaca di lokasi terpantau cerah dengan tinggi gelombang 1–3 meter.
Tim SAR Banten langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Probo, Panimbang, serta kapten KM Jayasena.






































