Keluar dari Jerat Kemiskinan, 2.000 KPM di Brebes Siap Hidup Mandiri

2 hours ago 3

Keluar dari Jerat Kemiskinan, 2.000 KPM di Brebes Siap Hidup Mandiri

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sebanyak 2.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Brebes, keluar dari data kemiskinan. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, BREBES - Sebanyak 2.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Brebes, keluar dari data kemiskinan. Mereka tidak lagi menjadi penerima bantuan sosial (bansos) dan siap hidup mandiri.

Hal itu ditandai dengan acara Graduasi Sukses Brebes Beres di Gedung Serbaguna Islamic Center Kabupaten Brebes, Kamis (14/8/2025).

Acara itu dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priono, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, dan pejabat lainnya.

Graduasi adalah program dari Kementerian Sosial untuk mewisuda atau meluluskan warga penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).

Sebab, kondisi sosial ekonomi para warga tersebut sudah meningkat dan dianggap mampu. Sehingga tidak lagi memerlukan bantuan sosial.

"Sebelumnya Kemensos melakukan graduasi di Malang dan UGM Yogyakarta. Tetapi di Brebes ini peserta graduasinya terbanyak se-Indonesia. Kami sampaikan hormat pada Pak Gubernur, Bupati dan juga pendamping PKH," kata Wamensos, Agus Jabo disela acara.

Para warga tersebut sebelumnya menerima bansos dengan waktu yang beragam, bahkan ada yang sampai lima tahun. Mereka ternyata tak nyaman terus menerus berstatus miskin dan menerima bantuan pemerintah, sehingga mengembangkan usaha mandiri. Kini mereka telah "lulus" dari kemiskinan dan mengikuti proses graduasi.

Dikatakan Agus, capaian graduasi kemiskinan tertinggi di Indonesia itu bukannya tanpa sebab. Menurutnya, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi telah bekerja menurunkan kemiskinan saat sebelum dilantik oleh presiden.

"Sebelum Pak Gubernur ini dilantik, sudah datang ke kantor Kemensos dua kali. Tujuannya mengajak sinergi antara Kemensos dan Pemprov Jateng dalam rangka pengentasan kemiskinan," ujarnya.

Dia menjelaskan, pengentasan kemiskinan menjadi prioritas program pemerintah. Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan bahwa kemiskinan ekstrem di Indonesia 0 persen pada 2026. Sedangkan jumlah keseluruhan warga miskin di Indonesia di bawah angka 5 persen pada 2029.

Sebanyak 2.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Brebes, keluar dari data kemiskinan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |