Joshua Suherman Ungkap Alasannya Tertarik Bintangi Film Arwah

9 hours ago 4

Joshua Suherman Ungkap Alasannya Tertarik Bintangi Film Arwah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Konferensi pers film Arwah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/6). Foto: Firda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aktor Joshua Suherman membintangi film horor terbaru berjudul Arwah.

Berbeda dengan film-film yang biasanya dibintangi, dia kini bermain dalam projek horor.

Pria 32 tahun itu mengungkapkan alasan dirinya tertarik membintangi film Arwah karena sinopsis ceritanya yang menarik.

"Pertama kali ditawari di proyek ini, dulu judulnya belum Arwah, pas dikirimi sinopsis itu bikin tertarik, di luar bayangan kepala aku," ujar Joshua Suherman di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/6).

"Sinopsisnya relate tentang keluarga, di film ini aku anak pertama, dan dunia nyata juga aku anak pertama, dan karakternya kebetulan namanya Jojo," sambungnya.

Berperan sebagai Jojo, Joshua Suherman menilai Arwah sebagai film horor yang unik, karena tidak hanya menghadirkan ketegangan dan teror, tetapi juga menyisipkan unsur drama yang kuat serta misteri yang intens.

"Arwah bukan cuma soal ketakutan instan atau jumpscare. Film ini punya sisi drama yang sangat kuat dan misteri yang membuat penonton terus penasaran," tuturnya.

Film Arwah menceritakan tentang empat bersaudara, Jojo (Joshua Suherman) si sulung yang hobi berjudi dan terlilit hutang, Angga (Irsyadillah) manajer perusahaan yang sedang menuju puncak karirnya, Nindy (Naura Hakim) seorang fashion designer yang akan segera membuka gerai butik, serta Momo (Annete Edoardo) mahasiswa tingkat akhir yang struggling dengan tugas akhirnya memutuskan meninggalkan kesibukan mereka sejenak di kota untuk kembali ke kampung halaman mereka dibesarkan.

Aktor Joshua Suherman membintangi film horor berjudul Arwah. Dia lantas mengungkapkan alasannya tertarik bermain di film itu.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |