jpnn.com, JAYAPURA - Jenazah Brigpol Arif Maulana satu dari dua anggota Brimob Batalyon C Nabire yang menjadi korban KKB dievakuasi ke Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (15/8).
Saat ini jenazah Brigpol Arif Maulana disemayamkan di Mako Batalyon C Nabire, sedangkan jenazah Bripda Nelson Rumaki, Rabu malam telah diserahkan ke keluarga.
"Untuk jenazah Bripda Nelson Rumaki disemayamkan di rumah keluarga dan dijadwalkan dimakamkan Jumat (14/8) di Nabire," kata Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu kepada Antara, Kamis.
Dia mengatakan, kedua anggota Brimob Batalyon C Nabire gugur setelah KKB pimpinan Aibon Kogoya menyerang lokasi pembangunan jalan Trans Nabire-Paniai tepatnya di Kilometer 126 Distrik Siriwo, Rabu (13/8).
Selain menewaskan kedua personel Polri dari Brimob Batalyon C Nabire, KKB juga membawa kabur dua pucuk senjata laras panjang jenis Ak 47 beserta amunisi.
Terkait pelaku, Kapolres mengatakan, dari keterangan saksi pelaku yang menembak Bripda Nelson Rumaki berjumlah dua orang dan pelaku penyerangan menggunakan senjata api laras panjang.
Sedangkan pelaku penyerangan terhadap Brigpol Arif tidak diketahui berapa orang namun diduga menggunakan senjata tajam karena terlihat dari luka disekujur tubuhnya, kata AKBP Samuel Tatiratu.
Dia menambahkan, penyidik saat ini masih meminta keterangan dari karyawan PT. AMP yang berada di TKP.