jpnn.com - Indonesia Open 2025 seharusnya menjadi momen kebangkitan bulu tangkis nasional. Namun, ada juga peluang untuk makin terbenam.
Kekhawatiran besar sedang menyelimuti bulu tangkis Indonesia.
Sepanjang paruh pertama kalender 2025, Indonesia dilanda paceklik gelar pada turnamen level atas.
Praktis, hanya dua gelar yang barhasil dibawa pulang oleh delegasi Merah Putih, itu pun level Super 300.
Adapun pada turnamen level elite kelas Super 500 ke atas, belum ada wakil Indonesia yang naik podium pertama.
Sejauh ini baru Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Thailand Masters dan Jafar Hidayatullah/Felisha di Taipei Open yang sukses mempersembahkan gelar.
Terbaru, Indonesia tak mampu menempatkan wakilnya di final tur Asia Tenggara di Thailand Open, Malaysia Masters, serta Singapore Open 2025.
Karena itu, Indonesia Open 2025 yang digelar mulai 3 Juni mendatang bukan sekadar turnamen, tetapi seharusnya menjadi titik balik kebangkitan bulu tangkis nasional di panggung dunia.