Indonesia Maritime Week 2025, Captain Hakeng Serukan Kebangkitan Maritim Indonesia

1 day ago 18

Indonesia Maritime Week 2025, Captain Hakeng Serukan Kebangkitan Maritim Indonesia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, S.SiT., M.H., M.Mar, pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) di Indonesia Maritime Week 2025. Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Rangkaian Kegiatan Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 di Jakarta pada 26–28 Mei pekan lalu menandai babak baru dalam transformasi strategi kemaritiman Indonesia.

Hal itu disampaikan DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, S.SiT., M.H., M.Mar, pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC).

Menurutnya, gelaran yang mengusung tema “Asia’s Maritime Leadership: Connectivity, Sustainability, and Digitalization” itu bukan sekadar pameran teknologi dan diskusi bisnis, tetapi juga ajang diplomasi regulatif yang memperlihatkan keseriusan Indonesia mewujudkan visinya sebagai poros maritim dunia.

“IMW 2025 adalah pernyataan strategis Indonesia untuk memperkuat posisi kepemimpinannya di kawasan,” ujar Marcellus dalam keterangan persnya.

Marcellus mengatakan dengan kehadiran Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO) Arsenio Dominguez dalam IMW 2025, menunjukkan pengakuan internasional terhadap kepemimpinan Indonesia.

“Diplomasi maritim kita sedang naik kelas,” ujar Capt. Hakeng, sapaan karibnya.

Menurutnya, dari sudut pandang pembangunan nasional, IMW 2025 memperlihatkan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, dan akademisi.

“Kita sedang membangun kembali infrastruktur kebijakan maritim yang lebih inklusif dan resilien. IMW 2025 juga bisa sebagai sarana diplomasi soft power maritim Indonesia di Asia Tenggara. Indonesia punya posisi geostrategis di jalur perdagangan utama dunia, seperti Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Kekuatan kita terletak pada kapasitas menjadi penyeimbang kawasan,” jelas Capt. Hakeng.

Indonesia harus membangun sistem keamanan maritim yang terintegrasi, cerdas, dan responsif.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |