jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan alasan perubahan nama Kampung Tanah Merah menjadi Kampung Tanah Harapan.
Menurut dia, nama Kampung Tanah Merah dahulunya dipakai karena tanah di wilayah tersebut berwarna merah.
Saat kampanye pun, Pramono berjanji kepada warga Kampung Tanah Merah untuk memberikan identitas resmi di tempat tersebut.
“Saya ingin ini menjadi jauh lebih sejuklah begitu. Maka dengan demikian kalau dinamakan menjadi Tanah Kampung Harapan, maka sama sekali tidak ada perubahan administrasi sehingga dengan demikian enggak perlu perubahan KTP dan sebagainya,” ucap Pram di Tanah Kampung Harapan, Jakarta Utara, pada Selasa (18/11).
Lantaran perubahan nama itu, 3 RW yang selama ini tidak pernah tersentuh pembangunannya akan dikembangkan.
Pramono mengaku akan memprioritaskan di 2026 ini untuk melakukan perbaikan saluran air, penataan jalan, memberikan tanda pintu gerbang gapura, dan sebagainya.
Selain itu, eks Sekretaris Kabinet juga akan meminta Perumda PAM Jaya untuk menyediakan kebutuhan air bersih bagi warga.
Saat ini, sebagian warga Kampung Tanah Harapan disebut belum mendapatkan akses air bersih.





































