jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 3.992 orang calon advokat mengikuti Ujian Profesi Advokat (UPA) yang dihelat DPN Peradi secara serentak di puluhan kota di Indonesia.
“Pesertanya mencapai 3.992 orang di seluruh Indonesia,” kata Ketua Harian DPN Peradi R. Dwiyanto Prihartono di Universitas Tarumanagara (Untar), Jakarta, Sabtu, (28/6).
Advokat senior yang karib disapa Dwi ini, menyampaikan, DPN Peradi di bawah kepemimpinan Otto Hasibuan menghelat UPA secara serentak di 39 kota.
Dia menjelaskan peserta UPA pertama pada 2025 ini mengalami kenaikan sangat signifikan, yakni mencapai 1.000 peserta dibandingkan penyelenggaraan UPA gelombang kedua pada Desember 2024.
“Kenaikan 1.000 orang lebih. Dulu itu pesertanya 2.900-an, sekarang 3.992,” ujarnya.
Menurut Dwi, kenaikan signifikan ini merupakan indikator kredibilitas Peradi. Ini menujukkan bahwa masyarakat, khususnya yang ingin berprofesi sebagai advokat sangat percaya Peradi.
Peradi sangat menjaga mutu advokat. Salah satunya, lanjut Dwi, menerapkan prosedur yang ketat sesuai SOP dalam setiap UPA. Pelaksanaan UPA dilakukan oleh pihak ketiga yang sangat profesional.
Selain itu, pelaksanaan UPA juga dikontrol secara ketat demi melahirkan calon-calon advokat profesional, andal, berkulitas, berintegritas, dan menaati serta menjunjung tinggi Kode Etik Advokat Indonesia.