jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dewan Pendidikan se-Indonesia menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di Hotel Mercure, Surabaya.
Kegiatan yang berlangsung 19–21 November 2025 itu menjadi forum strategis untuk merumuskan rekomendasi nasional terkait penguatan mutu dan sistem pendidikan.
Acara dijadwalkan dihadiri Menteri Pendidikan, Gubernur Jawa Timur, serta sejumlah tokoh pendidikan nasional. Peserta juga berasal dari berbagai daerah, meliputi Dewan Pendidikan Provinsi se-Indonesia, organisasi kependidikan, perwakilan kepala sekolah, dan guru.
Ketua Panitia Rakernas Dr Muhammad Yunus mengatakan penyelenggaraan Rakernas tahun ini dipercayakan kepada Jawa Timur karena dianggap sebagai salah satu barometer pendidikan nasional.
“Rakernas ini bertujuan menyusun rekomendasi Dewan Pendidikan untuk Menteri Pendidikan dan Komisi X DPR RI. Ada tujuh poin rekomendasi yang kami siapkan, mulai isu peningkatan mutu pendidikan, penguatan peran parenting, hingga masukan terhadap RUU Sisdiknas,” ujar anggota Dewan Pendidikan Jatim tersebut.
Dia menjelaskan Rakernas kali ini memuat empat agenda besar, yakni rapat kerja dan penyusunan rekomendasi, seminar nasional dan peluncuran buku, deklarasi pendidikan, serta kunjungan ke sejumlah sekolah di Jawa Timur.
Dia menyebut penyelenggaraan Rakernas menjadi momentum penting dalam memperkuat arah kebijakan pendidikan nasional.



































