jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) merayakan ulang tahun atau Dies Natalis ke-67 pada Sabtu (31/5/2025 di Hotel Santika, Slipi, Jakarta.
Peringatan Dies Natalis ISKA mengangkat tema “Berkarya, Mengabdi, dan Mewujudkan Harapan dalam Kesetaraan.”
Ketua Presidium Pengurus Pusat ISKA Dr. Luky A Yusgiantoro mengatakan ISKA didirikan pada tanggal 22 Mei 1958 sebagai wadah berhimpun para sarjana Katolik dengan berbagai disiplin ilmu.
“Kehadiran ISKA diharapkan mampu mewujudkan dharma baktinya pada gereja dan tanah air,” ujar Dr. Luky Yusgiantoro.
Menurut Luky, saat ini ISKA mempunyai kepengurusan di tingkat provinsi sebanyak 26 DPD dari 38 Provinsi yang ada di Indonesia.
“Keberadaan DPC ISKA baru di 166 Kota/Kabupaten. Tantangan kita bersama ISKA mampu menjadi agen perubahan dan sekaligus organisasi advokasi bagi masyarakat Katolik dan masyarakat Indonesia pada umumnya dalam mengemban misi menjunjung martabat kemanusiaan dan kesetaraan,” ujar Luky Yusgiantoro.
Menurut Luky, Dies Natalis bukan hanya sekadar mengenang hari lahir organisasi. Ini adalah momen reflektif, saat kita menoleh ke belakang untuk mensyukuri perjalanan, dan menatap ke depan dengan penuh harapan dan komitmen.
Luky mengatakan ISKA telah menjadi wadah bagi kaum intelektual Katolik untuk bersinergi, bepikir kritis dan berkontribusi nyata bagi bangsa dan gereja.