jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi menyatakan bahwa ibu adalah agen perubahan dalam keluarga.
PNM percaya, ketika perempuan diberdayakan, maka masa depan keluarga dan bangsa akan semakin kuat dan sejahtera.
Hal itu diungkapkan Arief dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional 2025.
Menurut Arief, PNM menegaskan komitmennya untuk mendorong peran strategis perempuan prasejahtera sebagai fondasi ketahanan keluarga.
"Melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), PNM tak hanya memberikan akses permodalan, namun juga menciptakan ruang pemberdayaan yang menjadikan para ibu lebih berdaya dalam aspek ekonomi dan pengambilan keputusan dalam keluarga," jelas Arief dikutip, Senin (30/6).
Survei dampak sosial yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada pada 2022 menunjukkan bahwa program Mekaar tidak hanya meningkatkan pendapatan keluarga, namun juga memperkuat kapasitas kepemimpinan dan peran ibu rumah tangga.
Peningkatan kepercayaan diri, kemampuan mengelola keuangan, hingga keberanian mengambil keputusan penting dalam keluarga menjadi bukti nyata bahwa program ini berdampak luas dan mendalam bagi para nasabah.
PNM secara konsisten menghadirkan pendekatan pemberdayaan yang menyeluruh melalui Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan usaha yang mendorong ibu-ibu prasejahtera menjadi pengusaha ultra mikro yang mandiri dan visioner.