jpnn.com, KENDARI - Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) menyalurkan 60.000 mushaf Al-Qur’an wakaf ke tujuh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Distribusi tahap kedua ini mencakup Kendari, Konawe, Kolaka, Baubau, Buton, Buton Selatan, dan Buton Tengah, dengan sasaran utama daerah terpencil.
Program ini difokuskan bagi komunitas yang membutuhkan, termasuk pondok pesantren, TPA/TPQ, masjid, sekolah, dan majelis taklim.
BWA menegaskan, ketersediaan mushaf menjadi kunci dalam menghapuskan buta huruf Al-Qur’an di berbagai wilayah Indonesia.
Chief of Networking (CNO) BWA, Hazairin Hasan, menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan mendukung para da’i dan ulama dalam memperkuat pembelajaran Al-Qur’an.
“Semoga Al-Qur’an ini dapat membantu memberantas buta huruf Al-Qur’an di Sulawesi Tenggara,” ujar Hazairin, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/8).
Pimpinan Pondok Pesantren Kasyiful Ulum Kendari, Ustaz Khairul Anam, menyampaikan apresiasi kepada BWA.
Dia menilai, mushaf wakaf tersebut sangat membantu santri dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an, sekaligus menjadi amalan jariyah bagi para wakif.