jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko mengatakan pihaknya berfokus menyebarkan Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Menurut dia, ada 1.000 dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah 3T.
“Khusus daerah 3T tadi sudah berbicara dengan pihak BGN tahun ini ada 1.000 titik daerah 3T dan kantong-kantong kemiskinan,” ucap Budiman di Kantor BP Taskin, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/8).
Dia menuturkan bahwa seluruh anggaran untuk MBG di 3T bakal berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Untuk titik SPPG di wilayah 3T bisa mengoptimalisasikan penggunaan kantin sekolah.
“BP Taskin fokus, bekerja sama dengan BGN daerah 3T, dan kantong-kantong kemiskinan untuk memastikan orang miskin saja, yang terlibat dan dipekerjakan dalam SPGG,” jelasnya.
Selain itu, BP Taskin juga mendorong dari hulu untuk produksi pertanian, peternakan, dan perikanannya sebagai pasokan makanan MBG.
Dia mengaku, dorongan untuk memproduksi pangan MBG telah diterapkan di daerah seperti Indramayu, Brebes, dan Cirebon.