6 hours ago
4
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Seorang bocah laki-laki bernama Moh Hoiri (12) dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai di Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Selasa (13/5).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, saat korban sedang bermain air di depan rumah bersama kakak dan adiknya ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
“Awalnya mereka bermain di aliran air di dekat rumahnya. Namun, tiba-tiba arus banjir datang seketika dan korban terbawa arus hingga ke sungai,” kata Kapolsek Pegantenan Iptu Heri Siswanto di lokasi kejadian.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi menjelaskan personel gabungan dari BPBD, polisi, dan TNI diterjunkan untuk mencari korban.
“Ada sekitar 20 orang yang kini melakukan pencarian dan hingga malam ini masih berlangsuhg,” ujarnya.
Pencarian difokuskan di sepanjang aliran sungai yang berada tak jauh dari lokasi awal korban terseret.
Peristiwa ini merupakan kejadian kedua dalam sepekan terakhir di wilayah Kabupaten Pamekasan. Sebelumnya, seorang nenek berusia 80 tahun ditemukan meninggal dunia akibat terseret arus sungai di Desa Pademawu, pada 11 Mei 2025.
BPBD Pamekasan mengimbau warga, khususnya anak-anak dan lansia, untuk tidak bermain atau beraktivitas di dekat saluran air dan sungai saat hujan deras. (antara/mcr12/jpnn)
