jpnn.com, SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menegaskan akan menumpas tuntas aksi premanisme yang mengganggu iklim investasi.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto menyebut dalam upaya pemberantasan premanisme juga melibatkan masyarakat.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak memberi ruang terhadap aksi premanisme dalam bentuk apa pun," kata Kombes Artanto, Rabu (14/5).
Pihaknya tak segan menindak para pembuat onar di lingkungan masyarakat. Bentuk-bentuk premanisme, menurutnya, tak hanya soal kekerasan belaka.
"Tetapi juga termasuk praktik pungutan liar (pungli, red) dengan intimidasi, seperti parkir ilegal," ujarnya.
Pun termasuk yang ditemukan baru-baru ini, yaitu parkir liar berkedok organisasi masyarakat (ormas). Menarik tarif parkir di luar nalar.
Dua juru parkir liar diamankan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Keduanya ditindak karena melakukan pungli yang meresahkan masyarakat.
Kedua pelaku masing-masing berinisial RAA (23) dan M (40). Mereka diamankan oleh personel Polres Grobogan dan telah dibina agar tidak mengulangi perbuatannya.