jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman mematangkan rencana penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui metode airdrop.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Koordinator Penyaluran Satgas Palestina BAZNAS BAZNAS M Iman Damara dan tim, perwakilan KBRI Amman Aris Fajar Rokhani, perwakilan dari Kemlu RI Lutfi Jatmika, serta Kolonel Inf. Syamsul Alam dari TNI.
Selain itu, hadir pula Eko Sulistio beserta tim dari Relawan Peduli di KBRI Amman, Yordania, pada Rabu (13/8/2025).
Dalam pertemuan itu, Tim Satgas Palestina BAZNAS RI, M Iman Damara menjelaskan, pertemuan ini membahas jadwal dan rencana teknis pelaksanaan misi airdrop.
Koordinasi tersebut penting untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai prosedur dan tepat sasaran.
“Kami berupaya maksimal agar bantuan bisa sampai kepada warga Gaza tepat waktu dan dalam kondisi baik. Misi ini memerlukan sinergi yang kuat antara semua pihak, mengingat kompleksitas proses airdrop di wilayah tersebut,” ujar Iman.
Iman menambahkan, pihaknya bersama Kemlu, TNI, dan KBRI telah menyepakati pembagian tugas secara detail. Menurutnya, kesiapan seluruh tim menjadi faktor utama dalam kelancaran misi kemanusiaan tersebut.
Iman juga mengungkapkan, jenis dan jumlah bantuan yang akan disalurkan telah dihitung secara cermat. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan hasil kontribusi masyarakat Indonesia yang peduli terhadap penderitaan rakyat Gaza.