jpnn.com, JAKARTA - Ketika proyek kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok semakin marak, menguasai Bahasa Mandarin menjadi sebuah keunggulan yang nyata.
Hubungan bilateral kedua negara, terutama dalam bidang perdagangan, investasi, dan diplomasi telah menciptakan kebutuhan besar terhadap tenaga kerja yang fasih berbahasa Mandarin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai perdagangan bilateral Indonesia–China pada tahun 2024 naik sebesar 5,7% dibanding tahun sebelumnya, dengan total ekspor mencapai US$62,4 miliar dan impor sebesar US$72,7 miliar.
Founder JagoMandarinOnline.com Baldwin Husin menjelaskan pertumbuhan ini menciptakan peluang kerja baru.
Menurut dia kemampuan Bahasa Mandarin sering menjadi syarat utama dalam berbagai lowongan pekerjaan, terutama di perusahaan multinasional dan sektor ekspor-impor.
Namun, banyak orang masih menghadapi tantangan dalam mempelajari Bahasa Mandarin secara konvensional, seperti biaya yang mahal, lokasi kursus yang jauh, hingga jadwal yang kurang fleksibel.
Menjawab tantangan tersebut, JagoMandarinOnline.com hadir sebagai solusi modern dan efektif.
Platform ini menawarkan les Mandarin online yang fleksibel, praktis, dan dipandu langsung oleh pengajar berpengalaman.