jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) meraih dua penghargaan sekaligus dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), yang diserahkan dalam acara resmi di Gedung ANRI, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Dua penghargaan tersebut meliputi peringkat pertama dalam kategori Pengawasan Kearsipan Tingkat Provinsi serta penetapan arsip PKK Jawa Tengah sebagai bagian dari Memori Kolektif Bangsa (MKB) Tahun 2025, mengukuhkan perannya sebagai pionir PKK Nasional.
Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang menyebutkan pentingnya pelestarian arsip sebagai bagian dari sejarah dan budaya.
Dia menyatakan, arsip adalah warisan berharga yang harus dijaga dan dimanfaatkan untuk pembangunan masa depan.
"Arsip-arsip ini merupakan legacy sejarah yang patut kita uri-uri (lestarikan) budayanya," ujar Luthfi usai menerima penghargaan.
Menurutnya, arsip memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Melalui dokumentasi yang lengkap, pemerintah dapat menelusuri perjalanan pembangunan serta menjadikannya dasar dalam merumuskan kebijakan ke depan.
"Ini sangat penting sekali. Jadi kita tidak boleh melupakan sejarah. Dengan arsip yang lengkap, kita akan melihat suatu legacy masa lalu untuk menjadikan masa depan lebih baik," tegasnya.
