jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berharap lulusan Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) menjadi pemimpin dengan visi besar untuk memperkuat pertahanan negara.
"Saya harap para lulusan bisa menjadi pemimpin berkarakter dengan visi besar dan jelas, serta mampu berpikir di luar kebiasaan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan ancaman non-konvensional," kata Jenderal Maruli.
KSAD Jenderal Maruli menyampaikan itu saat memimpin upacara penutupan Pendidikan Reguler Angkatan LXV Seskoad, bertempat di Gedung Profesor Doktor Satrio Seskoad, Kamis (22/5).
Jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa seluruh lulusan Seskoad sudah memiliki kemampuan mumpuni untuk beradaptasi dengan ragam dinamika pertahanan, terutama kemajuan teknologi.
Dia menambahkan bahwa kemajuan teknologi ini harus dimanfaatkan dengan baik agar dapat diimplementasikan dalam memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) dan doktrin pertahanan.
Di saat yang sama, Komandan Seskoad Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan keberadaan Seskoad memang untuk menghadirkan pemimpin masa depan yang dapat memperkuat bangsa.
"Dengan berakhirnya pendidikan ini, Seskoad menegaskan komitmennya dalam menyiapkan pemimpin-pemimpin masa depan yang profesional, modern dan adaptif," kata Edwin.
Dia menjelaskan bahwa siswa yang mengikuti pendidikan Seskoad berjumlah 270 Perwira Siswa yang terdiri dari 237 dari TNI AD, empat dari TNI AL, empat dari TNI AU dan 14 dari Polri.
