jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah bakal memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para guru honorer.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan terdapat 565 ribu guru honorer yang akan menerima bantuan langsung tunai tersebut.
Kebijakan itu diumumkan Sri Mulyani dalam konferensi pers usai rapat terbatas bersama Presiden di Istana Negara, pada Senin (2/6).
“Guru honorer ini juga akan mendapatkan Rp 300 ribu per bulan untuk dua bulan, yaitu Rp 600 ribu,” kata Sri Mulyani.
Menurutnya, pemilihan BSU sebagai bentuk stimulus, menggantikan rencana diskon listrik, didasarkan pada kesiapan data dan efektivitas eksekusi.
“Kami sudah rapat di antara para menteri, dan untuk pelaksanaan diskon listrik ternyata untuk kebutuhan atau proses penganggarannya jauh lebih lambat,” jelasnya.
Oleh sebab itu, pemerintah memutuskan mengalihkan anggaran ke program subsidi upah yang datanya sudah valid.
“Untuk betul-betul pekerja yang di bawah Rp 3,5 juta dan sudah siap, maka kami memutuskan dengan kesiapan data dan kecepatan program untuk mentargetkan ke bantuan subsidi upah,” tambah Sri Mulyani.