jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak tiga generator listrik Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Palestina, hancur terbakar akibat serangan bom Israel pada pukul 00.43 waktu setempat.
Menurut siaran pers organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Jakarta, Selasa, sukarelawan lokal MER-C Abeed mengatakan bahwa peristiwa tersebut menyebabkan pasokan air dan listrik terganggu.
Selain itu, peristiwa tersebut juga menimbulkan ketakutan di kalangan warga dan staf rumah sakit.
Kementerian Kesehatan Gaza berkoordinasi dengan Palang Merah setempat merespons kejadian itu.
Pemadam kebakaran baru diizinkan oleh Israel untuk memadamkan api setelah dua jam sejak kejadian tersebut.
Api dapat dipadamkan pada pukul 02.44 waktu setempat, namun diperkirakan semua generator mengalami kerusakan parah.
Generator yang menggunakan bahan bakar Solar tersebut merupakan alat sangat penting dalam melaksanakan operasional rumah sakit karena menyuplai listrik ke seluruh fasilitas.
Selain itu, lokasi generator yang berdampingan dengan tangki solar menambah risiko bahaya kebakaran yang lebih besar.