5 Pernyataan Sikap Asosiasi Modantara Terhadap Tuntutan Aksi Massa Driver Ojol

5 hours ago 3

5 Pernyataan Sikap Asosiasi Modantara Terhadap Tuntutan Aksi Massa Driver Ojol

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Demo ojek online di depan Gedung DPR. Foto: Antara Foto/Imam Budilaksono

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Mobilitas dan Pengantaran Digital Indonesia (Mondatara) menyampaikan pernyataan sikap terhadap aksi para pengemudi ojek online (ojol) hari ini, Selasa (20/5).

Dalam hal ini, Modantara mengapresiasi aksi penyampaian aspirasi yang digelar mitra pengemudi ojol di beberapa wilayah di Indonesia.

Menurut Direktur Eksekutif Modantara, Agung Yudha, aksi para mitra ojol tersebut sekaligus menjadi pengingat bahwa sektor mobilitas dan pengantaran digital adalah bagian vital dari kehidupan masyarakat modern saat ini.

Namun, di sisi lain Mondatara menganggap desakan untuk wacana komisi 10% dan reklasifikasi mitra menjadi pegawai tetap seperti yang dituntut para driver ojol terlalu berisiko.

Menurutnya, hal itu bisa menghentikan denyut ekonomi digital Indonesia. Menyikapi hal ini, Modantara menegaskan posisi industri secara lugas, adil, dan berbasis kepentingan jangka panjang. Dia menegaskan niat baik tidak boleh berubah menjadi krisis baru

“Kami memahami keresahan mitra,tetapi solusi harus berpijak pada realitas ekonomi — bukan sekadar wacana politik. Ekosistem ini terbukti jadi bantalan sosial saat krisis. Oleh karenanya kebijakan yang mengaturnya harus berpijak pada data dan mempertimbangan dampak jangka panjang,” tutur Agung.

Berikut 5 pernyataan sikap terkait tuntutan dari aksi pengemudi ojol hari ini:

1.   Komisi 10 Persen Bukan Solusi Universal

Modantara mengapresiasi aksi penyampaian aspirasi yang digelar mitra pengemudi ojol di beberapa wilayah di Indonesia.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |