jpnn.com, JAKARTA - Samsung mengumumkan bahwa Galaxy S25 Series dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap data dan privasi penggunanya.
MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan mengatakan perangkat itu dilengkapi fitur AI yang lebih fleksibel untuk pengguna, seperti on-cloud, on-device, hingga hybrid.
Namun, untuk memperkuat keamanan ada sejumlah langkah yang harus dilakukan agar tetap aman, mulai dari memperkuat perlindungan akun dan perangkat, membatasi akses pihak ketiga, hingga mengatur izin aplikasi terhadap fitur-fitur di dalamnya.
Ilham mengaku keamanan data dan privasi menjadi perhatian utama bagi pengguna smartphone.
"Galaxy S25 Series tidak hanya menawarkan berbagai fitur cangih AI On Device dengan pemrosesan fleksibel, tetapi juga dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memantau keamanan perangkat dan akun mereka secara menyeluru,” ujar Ilham dalam siaran persnya, Selasa (20/5).
Galaxy S25 Series memberikan kemudahan bagi penggunan untuk memantau keamanan akun Samsung dan Google secara menyeluruh.
Pengguna bisa melihat aktivitas terbaru dari akunnya, termasuk riwayat login terakhir, serta kapan dan dari perangkat apa akunmu diakses.
Dia menjelaskan generasi terbaru dari Galaxy S24 itu membawa fitur Auto Blocker yang dapat melindungi perangkat dari berbagai ancaman pihak ketiga.
Fitur itu, kata dia, bekerja secara otomatis untuk memblokir potensi risiko seperti aplikasi berbahaya, malware dalam pesan, kabel USB tidak aman, hingga pembaruan software yang tidak resmi.
