Waspada Bencana Alam saat Natal dan Tahun Baru

3 hours ago 21

Waspada Bencana Alam saat Natal dan Tahun Baru

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo (tengah) di Gedung STIK-PTIK Polri, Jakarta, Senin (15/12). Foto: Nadia Putri Rahmani/Antara

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan bahwa bencana alam menjadi salah satu fokus utama pengamanan Natal dan Tahun baru atau Nataru kali ini. 

Dedi mengungkap hal itu pada acara Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2025 di Gedung STIK-PTIK Polri, Jakarta, Senin (15/12).

"Beda dengan landscape pengamanan pada 2024 yang lalu, pada 2025 ini ada beberapa fokus yang menjadi perhatian. Selain pengamanan pada jalur mudik, kemudian jalur arus balik dan objek pengamanan yang sudah ditetapkan, kami perlu mengantisipasi bencana alam," katanya.

Dia menuturkan bahwa berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan pada 29 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026 mengalami peningkatan yang cukup ekstrem di berbagai wilayah, baik di Jawa, Lampung, Jambi, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Maka dari itu, Dedi mengatakan bahwa Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta para pemangku kepentingan terkait maupun polda dan polres jajaran untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengantisipasi bencana.

"Bekerja sama dengan pemerintah daerah, mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung, personel dan juga peralatan, serta menghadapi situasi kontingensi ketika terjadi bencana alam," ujarnya.

Pemerintah juga sedang fokus untuk segera membantu para korban bencana yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.

"Ada beberapa daerah yang terdampak, itu juga akan menjadi fokus pemerintah untuk segera membantu dan melakukan tindakan-tindakan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat setempat," kata Dedi.

Curah hujan pada 29 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026 akan mengalami peningkatan yang cukup ekstrem.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |