jpnn.com - Partai panas bakal tersaji di Estadio San Mames ketika Tottenham Hotspur bentrok dengan Manchester United pada final Liga Europa.
Kedua tim asal Inggris itu sedang mencari penebusan dosa setelah terpuruk di kompetisi domestik.
MU terbenam di peringkat ke-16 klasemen Premier League, sedangkan Spurs satu setrip di bawahnya.
Ini merupakan pencapaian terburuk kedua tim di era Liga Primer Inggris.
Meski kurang mengesankan di Negeri Ratu Elizabeth, MU dan Spurs cukup bersinar di Liga Europa.
Sejarah mencatat, Spurs memiliki koleksi trofi Liga Europa lebih banyak dari Setan Merah -julukan Manchester United-.
The Lilywhites mengangkat trofi kompetisi kasta kedua di Eropa itu pada edisi 1972 dan 1984.
Dengan menang di San Mames, Spurs akan mengakhiri puasa trofi mereka di kancah Eropa yang berlangsung selama 41 tahun.