jpnn.com, GAZA - Tiga warga Palestina ditembak mati oleh tentara Israel sementara puluhan lainnya terluka dekat pusat distribusi bantuan yang dikelola AS di selatan Jalur Gaza.
Media Palestina Al Aqsa melaporkan pada Selasa, tiga warga Palestina ditembak mati dan 46 lainnya terluka oleh peluru tajam Israel di dekat pusat distribusi bantuan makanan, yang dioperasikan oleh perusahaan Amerika, di Rafah barat.
Namun, media Israel melaporkan bahwa tembakan itu untuk mengendalikan massa ketika terjadi kekacauan saat ribuan warga Palestina bergegas ke pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Rafah, pada hari pertama operasi yang merupakan bagian dari mekanisme distribusi bantuan baru.
Selain itu, media Israel menuduh bahwa Hamas berupaya memblokade penduduk Gaza menuju pusat distribusi bantuan kemanusiaan yang disangkal otoritas Gaza.
Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS mulai diaktifkan pada Senin yang ditujukan untuk melakukan mekanisme distribusi bantuan baru dengan pantauan langsung Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk memastikan keamanan di area tempat bantuan akan dibagikan.
Dengan mekanisme tersebut, sebuah perusahaan AS akan bertanggung jawab atas transportasi dan logistik, sementara organisasi kemanusiaan internasional yang beroperasi di Jalur Gaza akan mendistribusikan bantuan langsung kepada penduduk, demikian menurut kantor kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu. (antara/jpnn)