jpnn.com - PEKANBARU - Rencana penutupan Jalan Diponegoro di Pekanbaru untuk mendukung kegiatan lari menuai beragam respons dari masyarakat.
Hasil survei yang dilakukan Polda Riau sejak 23 Mei 2025 menunjukkan antusiasme terhadap olahraga lari.
Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat menyampaikan bahwa survei ini dilakukan untuk menyerap aspirasi warga yang rutin melintasi Jalan Diponegoro.
Mayoritas responden merupakan warga sekitar yang menggunakan jalur tersebut secara harian, baik untuk bekerja maupun aktivitas lainnya.
“Kami mendapati bahwa meski semua responden setuju bahwa lari adalah aktivitas yang positif dan layak didukung, tetapi respons terhadap penutupan jalan berbeda-beda. Ini menunjukkan perlunya kebijakan yang bijak,” ujar Kombes Taufiq Rabu (28/5).
Dalam data survei, dua responden mendukung penutupan jalan, satu tidak mendukung, dan satu responden lainnya menolak.
Sebagian besar mengusulkan agar penutupan dilakukan pada akhir pekan, bukan di hari kerja, demi menghindari gangguan terhadap aktivitas ekonomi dan sosial.
Selain itu, muncul pula usulan agar kegiatan lari dialihkan ke tempat yang memang diperuntukkan untuk olahraga seperti stadion atau jalur khusus jogging track, agar tidak menimbulkan kemacetan atau keluhan dari pengguna jalan lainnya.